Dilihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB menurut harga konstan yang dicapai daerah ini pada tahun 2006 sebesar 5.103.379 (dalam jutaan rupiah) dengan konstribusi terbesar datang dari sektor perdagangan, hotel, dan restoran 19,12%, disusul kemudaian dari sektor bank/ keuangan 17,50%, dan dari sektor industri pengolahan 17,22%. Total nilai ekspor non migas yang dicapai Kota Bandar Lampung hingga tahun 2006 sebesar 4.581.640 ton, dengan konstribusi terbesar datang dari komoditi kopi (140.295 ton), karet (15.005 ton), dan kayu (1524 ton).
Daerah ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain di sektor perkebunan dengan komoditi utama yang dihasilkan berupa cengkeh, kakao, kopi robusta, kelapa dalam, kelapa hibrida. Kontributor utama perekonomian daerah ini adalah disektor industri pengolahan. Terdapat berbagai industri yang bahan bakunya berasal dari bahan tanaman dan perkebunan, industri tersebut sebagian besar merupakan industri rumah tangga yang mengolah kopi, pisang menjadi keripik pisang, dan lada.
Hasil industri ini kemudian menjadi komoditi perdagangan dan ekspor. Perdagangan menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk setelah pertanian. Keberadaan infrastruktur berupa jalan darat yang memadai akan lebih memudahkan para pedagang utuk berinteraksi sehingga memperlancar baik arus barang maupun jasa.8
Sebagai kota yang bergerak menuju kota metropolitan, Bandar Lampung menjadi pusat kegiatan perekonomian di daerah Lampung. Sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan. Dewasa ini terdapat beberapa supermarket yang cukup besar. Pusat perbelanjaan modern yang terdapat di Bandar Lampung diantaranya adalah:
Simpur Center
Chandra Super-Store
Chandra Teluk Betung
Chandra Tanjung Karang
Chandra Simpur Center
Central Plaza Lampung (yang terdiri dari Hypermart dan Matahari)
Gelael
Giant
Giant Supermarket Pagar Alam9
Giant Hipermarket Antasari10
Mal Kartini (terdiri dari Giant dan Centerpoint)
Ramayana Lestari Sentosa
Ramayana Rajabasa (Mal Lampung)
Ramayana Pasar Bawah
Toko Buku Gramedia
Fajar Agung
Saat ini sedang dibangun mal baru di luar pusat kota/Tanjung Karang, yaitu Boemi Kedaton Mall di Kecamatan Kedaton11.
Sedangkan pusat perbelanjaan tradisional ternama diantaranya Pasar Bambu Kuning (pasar legendaris)12 , Bambu Kuning Square, Tengah, Bawah, Pasirgintung, Smep, Mambo, Kangkung, Tugu, Panjang, dan Perumnas Way Halim. Berikut adalah daftar perusahaan besar yang terletak di Bandar Lampung.